Visi dan Misi
1. Visi
Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan Kalurahan. Visi Lurah Glagah terpilih tahun 2022-2027 adalah “Terwujudnya Kalurahan Glagah Yang Sejahtera, Sehat, Religius, Mandiri dan Berbudaya”.
a. Mewujudkan Kalurahan Glagah yang Sejahtera:
Pembangunan Kalurahan diharapkan mampu mewujudkan keadaan masyarakat yang tercukupi kebutuhan dasarnya, baik kebutuhan sandang, papan, pangan, pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, dan penghasilan yang layak. Tingginya jumlah keluarga Pra Sejahtera di Kalurahan Glagah masih merupakan pekerjaan yang harus diselsaikan.
Seusai dengan amanat UU No.6 tahun 2014 tentang Kalurahan, bahwa UU ini memberikan kesempatan bagi Kalurahan untuk menjalankan dan mengatur pembangunannya sendiri. Kalurahan Glagah dalam penyusunan RPJMDes maupun RKPDes direncanakan oleh pemerintah Kalurahan, bersama masyarakat tanpa ada satupun yang ditinggalkan. Hal dikarenakan, masyarakat Kalurahan Glagah-lah yang lebih tau tentang apa yang dibutuhkan untuk lebih sejahtera.
Langkah ini akan membuat program-program pembangunan Kalurahan Glagah sesuai dengan kebutuhan masyarakat, baik itu peningkatan kwalitas pelayanan dasar, sarana dan prasaran dasar, ekonomi Kalurahan, dan pemberdayaan Kalurahan, menuju Kalurahan Glagah yang sejahtera.
b. Mewujudkan Kalurahan Glagah yang Sehat:
Pembangunan Kalurahan diharapkan mampu mewujudkan keadaan masyarakat yang sehat lahir batin dan sosial. Diharapkan warga masyarakat Glagah terhindar dari penyakit seperti Demam Berdarah, Malaria dan Covid-19, serta angka stunting dan gizi kurang pada balita serta ibu hamil beresiko tinggi dapat menurun. Melalui program pembangunan di bidang kesehatan yang baik seperti pemberian PMT maupun penyuluhan kesehatan.
c. Mewujudkan Kalurahan Glagah yang Religius:
Program pembangunan Kalurahan Glagah diharapkan mampu mewujudkan masyarakat yang Beriman dan Bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta taat beribadah sesuai agama dan keyakinan yang dianut.
d. Mewujudkan Kalurahan Glagah yang Mandiri:
Pemerintah Kalurahan sebagai penyelenggara pemerintahan memiliki tugas dan fungsi mewujudkan masyarakat yang mampu mewujudkan kehidupan yang mengandalkan pada kekuatan dan kemampuan sendiri.
Kalurahan Glagah memiliki beragam potensi yang mendukung terwujutnya Kalurahan Glagah yang mandiri, diantaranya adalah potensi sumber daya manusia, potensi sumber daya alam, potensi pembeli (pasar) serta kelembagaan dan budaya lokalnya. Upaya pengeololaan dan pengembangan potensi Kalurahan dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat Kalurahan Glagah, tanpa ada satu orang pun yang ditinggalkan, seperti pengembangan potensi ekonomi, kemandirian berusaha, dan kewirausahaan di Kalurahan yang bermitra dengan BUM Kalurahan. Pengembangan potensi sosial, lingkungan hidup pengembangan kualitas SDM dan penguatan kelembagaan masyarakat di Kalurahan serta, pengembangan jejaring dan kemitraan yang baik, akan mampu mewujutkan Kalurahan Glagah yang mandiri.
Berkembangya potensi Kalurahan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalurahan Glagah, yang terwujut melalui penciptaan lapangan kerja baru di Kalurahan, meningkatnya usaha ekonomi dan budaya berbasis kearifan lokal, meningkatnya kemandirian Kalurahan Glagah dalam melaksanakan kegiatan pembangunan, serta menurunnya disparitas pembangunan wilayah Kalurahan dengan kota.
e. Mewujudkan Kalurahan Glagah yang berbudaya
Satu dari sekian asas dari UU Kalurahan no. 6 tahun 2014 adalah Subsidiaritas. Menterjemahkan asas ini berarti Kalurahan harus mampu menterjemahkan kewenangan lokal berskala Kalurahan dan menterjemahkan hak asal usul sebagai bagian utuh dalam menjiwai dinamika pembangunan di Kalurahan. Warisan Budaya sebagai sebuah bagian pilar penting dalam pembangunan Kalurahan harus mampu direfleksikan secara kritis agar spirit dari warisan budaya mampu diterjemahkan sebagai bagian utuh dalam pembangunan Kalurahan.
Kalurahan Glagah memiliki bermacam-macam budaya yang meliputi sekian banyak aspek dan ruang yang sudah diwariskan
secara turun-temurun, baik yang dalam bentuk tradisi, simbol atau situs-situs, hingga sistem pengetahuan masyarakat. Warisan budaya ini perlu di kemas secara terintegrasi sehingga roh pembangunan Kalurahan Glagah dilandasi asas berbasis budaya dan warisan-warisan budaya ini tidak hilang.
Kalurahan Glagah diamanahi oleh Gubernur menjadi Desa Mandiri Budaya sejak tahun 2022, diharapkan mampu bersinergi dengan Desa Prima, Desa Wisata, dan Desa Preneur sehingga dengan adanya dana keistimewaan yang diberikan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dapat memancing Kalurahan Glagah yang berbudaya yang mandiri secara financial.
2. Misi
Misi adalah langkah strategis untuk mencapai visi yang telah ditetapkan. Untuk mencapai visi “Terwujudnya Kalurahan Glagah Yang Sejahtera, Sehat, Religius, Mandiri dan Berbudaya”. maka disusun misi sebagai berikut: